Penobatan Gelar Datuak Rajo Lenggang Mulia Semarak, Syahrial Nadir Panghulu Kaum Sikumbang Koto Kandis

    Penobatan Gelar Datuak Rajo Lenggang Mulia Semarak, Syahrial Nadir Panghulu Kaum Sikumbang Koto Kandis

    Pesisir Selatan, - Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Pada Minggu, 24 Juli kembali menggelar Alek Gadang Batagak Panghulu Nagari, Malewakan gala Niniak Mamak Pasukuan Sikumbang dengan Gelar Datuk Rajo Lenggang Mulia kepada Drs H Syahrial Nadir, MA.

    Kepada media Ini, Selasa (26/7/2022), Syahrial Nadir, MA Dt Rj Lenggang Mulia menyebutkan, selain dirinya yang dilewatkan sebagai Panghulu Pasukuan Kaum Sikumbang Kato Kandis Kambang Timur,  juga mengukuhkan dua orang wakil nya yang bergelar Rajo Lenggang Mulia kepada Abu Bakar dan Syamsuir Khatib.

    Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pessel, Apt, Rudi Hariyansyah, S.Si, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, H. Afrizen, S.Ag., M.Pd, anggota DPRD Pessel, Ermiwati (Golkar) dan Darwiadi (PAN)Walinagari, Ketua KAN Nagari Kambang, Datuak Suku Nan Ampek, Penghulu Nan Ampek Baleh dan Penghulu Limo Puluah Kenagarian Kambang serta rajo syarak dan imam khatib Nagari Kambang.

    Syahrial Nadir menjelaskan, Alek Nagari Suku Sikumbang Kenagarian Kambang Timur Dalam Batagak Panghulu yang berlangsung meriah berlangsung  di Kampung Koto Kandis itu diawali denganKerapatan Kaum Sikumbang serta dilakukan pembubuhan tanda tangan yang dilaksanakan di Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Kambang pada tanggal 12 Maret 2022  dan juga telah disetujui oleh Penghulu Edison, S.KM., MM, Datuak Rajo Endo selaku Penghulu Sikumbang Nagari Kambang untuk Batagak Penghulu Suku Sikumbang.

    Syahrial Nadir, MA, Dt, Rj Lenggang Mulia dalam sambutannya saat dilewakan menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini selain mambangkik batang tarandam Suku Sikumbang Kenagarian Kambang Timur, juga bertujuan untuk penyelenggaraan pembina, mendidik dan mengayomi anak kemanakan yang berdasarkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

    “Dalam kondisi kekinian Ranah Lengayang saat ini, penguatan peranan datuak Sikumbang diperlukan untuk membina, mendidik serta mengayomi anak kemenakan agar mampu kembali kepada pedoman hidup masyarakat Minangkabau yakni Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabbullah.” Jelasnya.

    Syahrial  juga menuturkan bahwa perlunya peranan kepemimpinan panghulu dalam kaumnya, yang  berkewajiban untuk memimpin, memelihara dan melindungi kaumnya sehingga anak - kemenakannya merasa aman dan tentram.

    “Panghulu berkewajiban untuk memimpin, memelihara serta melindungi kaum sehingga anak kemanakan merasa aman, nyaman dan menghindari perpecah belahan dalam kaum.” Ucap Syahrial Nadir, MA, Dt, Jo. Lenggang Mulia yang juga merupakan Koordinator Bidang Kerjasama di Asrama Haji Embarkasi Padang dibawah naungan Kementerian Agama RI ini. (007)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Kemensos Terima Usulan Lumbung Sosial di...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami